Laman

Rabu, 22 September 2010

Peluang di Dua Nomor

Harapan tunggal putra kembali bertumpu pada Taufik Hidayat.
JAKARTA - Jepang Super Series 2010 yang digelar 21-26 September menjadi ajang uji coba para pebulu tangkis Indonesia sebelum berlaga di Asian Games pada November mendatang. Pada turnamen berhadiah 200 ribu dolar AS tersebut, Indonesia berpeluang meraih dua gelar, yakni ganda putra dan ganda campuran.
Markis Kido/Hendra Setiawan yang absen pada perhelatan Cina Masters Super Series pekan lalu, dipastikan akan kembali ke lapangan. Cai Yun/Fu Haifeng diperkirakan akan kembali menjadi penghalang ganda putra terbaik Indonesia tersebut melangkah ke final.

Kido/Hendra yang ditempatkan sebagai unggulan kedua berpeluang menghadapi unggulan lima asal Cina tersebut di babak perempat final. Ini menjadi pertemuan kedua setelah Kejuaraan Dunia pada semifinal Paris bulan lalu. Cai/Fu mengalahkan Kido/Hendra dan melaju ke final. Namun, Kido/Hendra yang mengalahkan Cai/Fu di final Olimpiade Beijing 2008 tetap memiliki peluang.
Selain Kido/Hendra, Indonesia akan mengandalkan Chandra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan dan Muhammad Ahsan/Bona Septano di nomor ini. Pasangan muda, Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan, dan ganda veteran, Luluk Hadiyanto/Chandra Wijaya, juga meramaikan perebutan gelar.
Di nomor ganda campuran, Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang ditempatkan sebagai unggulan pertama dan kedua berpeluang melangkah ke final. Namun, dua pasangan Cina, He Hanbin/Ma Jin dan Tao Jiaming/Tian Qing, berpeluang mempersulit langkah pasangan campuran Indonesia tersebut di babak delapan besar.
He/Ma berpeluang menghadapi Nova/Liliyana, sedangkan Tao/Tian yang baru meraih gelar Cina Masters Super Series dapat menjadi lawan Hendra AG/Vita. Selain dua pasangan papan atas tersebut, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Anastasia Russkikh dari Rusia, paling berpeluang membuat kejutan.
Selain Hendra, Flandy Limpele yang kerap berpasangan dengan pemain asing akan kembali berpasangan dengan Yao Jie dari Belanda. Pasangan gado-gado ini sebelumnya tampil di Indonesia Terbuka Super Series. Indonesia juga akan diwakili Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet, Markis Kido/Lita Nurlita, dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Di ganda putri, Meiliana Jauhari/Greysia Polli yang ditempatkan sebagai unggulan delapan diharapkan mampu menunjukkan peningkatan penampilan. Di nomor ini, Indonesia juga diwakili Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni, Shendy Puspa Irawati/Nitya Krishinda Maheswari, dan Vita Marissa/Nadya Melati.
Sementara Adrianti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti yang menjadi wakil Indonesia di nomor tunggal putri dipastikan akan melalui pertarungan yang sulit sejak babak pertama. Firdasari akan menghadapi peringkat sembilan dari Cina, Jiang Yanjiao, sedangkan Maria Febe menghadapi ranking 12 asal Hong Kong, Yip Pui Yin.
Sony dan Simon absen
Di nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso absen mengikuti Jepang Super Series. Ini membuat Indonesia kembali menumpukan harapannya pada Taufik Hidayat yang melaju ke final Kejuaraan Dunia bulan lalu. Namun, perjalanan Taufik di Jepang dipastikan tidak mudah. Setelah menghadapi Sho Sasaki di babak pertama, Park Sung Hwan, Lin Dan, dan Peter Hoeg Gade berpeluang menghambat langkah Taufik melaju ke final.Sedangkan, Sony batal mengikuti kejuaraan di Jepang karena belum pulih dari cedera pinggang. "Saya tidak ke Jepang, ya belum pulih banget," kata Sony, Senin (20/9).
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI, Lius Pongoh, keputusan Sony tidak mengikuti turnamen berhadiah 200 ribu dolar AS itu diambil pada Jumat (17/9). Padahal, kata Lius, Jepang Super Series adalah turnamen di luar negeri terakhir yang menjadi uji coba menjelang Asian Games yang akan berlangsung di Guangzhou, Cina, 13-21 November. "Mereka tidak pergi ke Denmark (26-31 Oktober) dan Prancis Super Series (2-7 November) karena waktunya terlalu mepet," jelas Lius.
Selain Taufik, tunggal putra diwakili Dionysius Hayom Rumbaka dan Alamsyah Yunus.Hayom akan memulai langkahnya di Jepang dengan menghadapi pemain Cina unggulan keenam, Bao Chunlai. Sementara itu, juara India Grand Prix Gold Alamsyah akan mengawali dari babak kualifikasi, Selasa (21/9), melawan pemain Jepang Rei Sato. antara ed: maghfiroh yenny
Ratna Puspita - Republika

Baca Juga Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar